Birokrasi Lingkungan: Bersih atau Kotor?

Oleh : Riko Alpauzi Roni
Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi

Pernahkah kita melihat kinerja para birokrasi secara langsung? Ataukah pernahkah kita menganalisis kualitas kerja para birokrasi di beberapa instansi? Sebagian orang pernah mengamatinya, dan hal yang pernah mereka dapatkan adalah lambatnya kerja dari salah satu instansi negara bahkan kecenderungan untuk keuntungan pribadinya.

11 November 2019 telah dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau biasa disebut CPNS. Pada pendaftaran CPNS sekitar 5.021.071 orang di berbagai instansi baik dari departemen pemerintah pusat, kedinasan daerah dan instansi ahli.

Berdasarkan pengamatan saya meskipun banyaknya kloter pendaftaran CPNS, masalah dari tubuh birokrasi masaih harus menjadi perhatian.Seperti,pembagian kerja yang tidak beroirentasi pada keahlian,penyalahgunaan wewenang,ketidak-profesionalitasnya tiap anggota ASN,dan promosi jabatan berdasarkan kedekatan dan bukan karena kinerja.

Kondisi seperti ini perlu diperhatikan dan diatasi agar calon ASN yang baru tidak mengikuti jejak yang sama oleh para ASN yang bermasalah. Bahkan dengan jumlah pendaftar CPNS yang begitu banyak, tidak memungkinkan kasus yang sama akan ter-ulang lagi. Menurut saya dari sekian banyak masalah dalam tubuh birokrasi pada dasarnya peluang mereka untuk membuat masalah dalam birokrasi dikarenakan masih ada regulasi yang tidak terstruktur baik atau regulasi yang tumpang tindih tidak hanya itu, moral dari para birokrasi menjadi sebab birokrasi itu ber-ulah.