RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada program studi Ilmu Pemerintahan di Universitas Jambi telah disusun dan disesuaikan secara integral dengan standar kurikulum berbasis hasil atau Outcome-Based Education (OBE). Konsep OBE secara fundamental mengedepankan pencapaian kompetensi siswa sebagai hasil akhir dari proses pembelajaran, di mana setiap mata kuliah dirancang untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang terukur dan dapat dievaluasi. Dengan demikian, RPS ini tidak sekadar memuat daftar mata kuliah, melainkan juga menyertakan elemen-elemen penting yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Dalam konteks pengembangan kurikulum, program studi Ilmu Pemerintahan di Universitas Jambi berintegrasi dengan berbagai mata kuliah yang merupakan bagian dari KAPSIPI (Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan). Selain itu, pemenuhan terhadap mata kuliah wajib nasional dan fakultas adalah krusial untuk memastikan bahwa semua mahasiswa mendapatkan pemahaman yang utuh dan lintas disiplin yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di tingkat lokal maupun nasional.
Lebih lanjut, kurikulum ini tidak hanya terbatas pada mata kuliah yang wajib, tetapi juga mencakup mata kuliah pilihan yang disusun untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam menjalani pendidikan mereka. Pilihan mata kuliah ini memungkinkan mahasiswa untuk mendalami aspek tertentu dari ilmu pemerintahan yang paling relevan dengan minat dan aspirasi karir mereka. Dengan demikian, RPS ini menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan adaptif, serta mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga responsif terhadap perubahan dan tantangan yang ada di masyarakat.
Kesimpulannya, RPS yang telah dikembangkan pada program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi merupakan implementasi konkret dari kebijakan pendidikan berbasis hasil, memadukan berbagai komponen kurikulum serta memperhatikan kebutuhan stakeholders, sehingga diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya di bidang pemerintahan.
